Mereka bukanlah robot atau sosok terminator yang datang dari planet luar bumi, Namun mereka adalah orang-orang yang paling ditakuti dunia Barat, khususnya Amerika Serikat. Saking takutnya, Amerika memasukkan mereka kedalam daftar buronan paling berbahaya di dunia.
Mereka diburu dan dijadikan musuh utama. Siapa sajakah mereka?
10. Abu Bakr al-Baghdadi
Nama aslinya Ibrahim Awwad Ibrahim Ali al-Badri, namun dunia Barat menjulukinya Abu Bakr al-Baghdadi. Ia pemimpin al-Qaeda di Irak (AQI), yang merupakan divisi Irak dari organisasi militan Islam internasional al-Qaeda.
Al-Baghdadi pindah ke Suriah setelah awal revolusi negara itu, dan pada April 2013 mengubah nama kelompoknya untuk Negara Islam Irak dan Syam (ISIS), sementara pada saat yang sama mengumumkan penggabungan kelompoknya dengan pemimpin Suriah Jabhat al-Nusra.
Intelijen Amerika Serikat dalam pernyataannya mengatakan bahwa jika ISIS bergabung dengan kelompok sayap Militer Al-Qaeda di Suriah, maka itu akan menjadi mimpi buruk bagi Amerika Serikat.
9. Ahmed Abdi Godane
Godane, alias Mukhtar Abu Zubayr, merupakan pemimpin kelompok militan al-Shabab yang paling menonjol.
Dialah yang membawa kelompok itu keluar dari Somalia. Awalnya, al-Shabab hanya didirikan untuk membawa syariat Islam ke pemerintahan Somalia.
Dialah yang membawa kelompok itu keluar dari Somalia. Awalnya, al-Shabab hanya didirikan untuk membawa syariat Islam ke pemerintahan Somalia.
Godane, yang berjuang dan menerima pelatihan di Afghanistan, yang dicap oleh Amerika Serikat sebagai teroris. Namun, pada perkembangannya kelompok ini beroperasi di luar negeri dan mengincar Amerika Serikat serta Eropa. Serangan di mal Westgate, Nairobi, Kenya merupakan salah satunya.
8. Abubakar Shekau
Abubakar Shekau pemimpin Islam dari kelompok militan Nigeria Boko Haram. Kelompok ini mulai beroperasi di luar negeri, salah satunya di Mali.
Awalnya ia diberitakan telah tewas dalam bentrokan pada tahun 2009. Namun terbantahkan ketika ia muncul dalam sebuah video pada Juli 2010. Ia masih hidup.
Pada Juni 2012, Departemen Luar Negeri AS memasukkan Shekau kedalam daftar buronan teroris. Amerika Serikat menawarkan hadiah $7 juta dollar dan pemerintah Nigeria menawarkan N50 juta hadiah untuk penangkapannya, membuatnya orang yang paling dicari di Nigeria dan di Afrika.
7. Sirajuddin Haqqani
Sirajuddin Haqqani awalnya beroperasi di Timur Tengah, namun kemudian pindah ke Afghanistan dan Pakistan.
Sirajuddin Haqqani mengobarkan perang untuk mengusir tentara AS dari Afghanistan.
Sirajuddin Haqqani mengobarkan perang untuk mengusir tentara AS dari Afghanistan.
Jaringan Haqqani dipercaya merupakan yang paling berbahaya dan pernah melancarkan serangan besar di Kabul, ibu kota Afghanistan.
AS menyebutkan, kelompoknya berhasil melukai lebih dari 1.000 tentara AS di Afghanistan. Amerika Serikat menyebutnya Siraj, "Si Pembunuh brutal”.
6. Doku Umarov
Doku Umarov memimpin Caucasus Emirate (CE), yakni sebuah kelompok berlokasi di Chechnya, Rusia. Kelompok ini menjadikan AS, Rusia, Israel, dan Inggris sebagai musuh besar mereka. Ia dijuluki "Osama bin Laden Rusia".
Umarov kemudian memproklamirkan diri Sebagai Pemimpin (Emir) dari Kaukaus Utara, yang merupakan negara Islam yang belum diakui dikenal sebagai Emirat Kauskausia.
AS memasukkan nama Umarov dalam daftar teroris global 2010. AS mencurigai Umarov terkait dengan pelaku pengeboman di Boston, Tsarnev bersaudara.
5. Ibrahim al-Asiri
Pria muda berusia 31 tahun asal Arab Saudi ini, merupakan master ahli perakit bom untuk Al Qaeda di semenanjung Arab.
Ibrahim pernah dipenjara dan dibebaskan. Penahanannya adalah hasil dari upaya untuk memasuki Irak untuk bergabung dengan gerilyawan.
Ia juga pernah membuat bom yang disamarkan dalam bentuk printer yang dikirimi melalui kapal dari Sanaa, Yaman ke Amerika Serikat. Bom itu juga nyaris tidak terdeteksi oleh polisi Inggris meskipun sudah diperiksa dengan teliti.
Pada tanggal 3 Februari 2009, Ibrahim dan Abdullah (saudaranya) dimasukkan dalam daftar paling dicari tersangka teroris di Arab Saudi.
4. Abu Muhammad al-Julani
Abu Muhammad al-Julani adalah pemimpin kelompok pejuang di Suriah, Al-Nusra. Kelompok al-Julani didirikan pada Januari 2012. Sangat sedikit yang diketahui tentang dia, bahkan dengan kewarganegaraannya tidak jelas.
Inilah kelompok jihad yang mengklaim memiliki 10 ribu pejuang yang berpengalaman perang di Irak.
Al-Julani diyakini merupakan sayap Al Qaeda di Irak. Pada Mei lalu, AS memasukkan nama al-Julani sebagai kelompok teroris yang beroperasi secara global.
3. Nasir al Wuhayshi
Meskipun baru berusia 36 tahun, aksinya terbilang cukup banyak. Ia pernah menjadi sekretaris pribadi Osama bin Laden di Afghanistan.
Ia sempat kembali ke Yaman dan tertangkap hingga mendekam di penjara.
Namun pada 2006, ia melarikan diri dari penjara dan sukses membangun kembali kekuatannya. Ia pernah menyerang pasukan keamanan turis asing di Yaman, serta berambisi menyerang kedutaan besar AS di Yaman.
2. Moktar Belmoktar
Belmoktar adalah seorang warga Aljazair. Setahun lalu ia masih dianggap sebagai orang yang tidak berbahaya. Namun, dia kemudian mengumumkan pembentukan sebuah unit elite yang disebut, “Pasukan Sumpah Darah”.
Kelompok ini bertekad akan menjadi tameng hidup dari musuh-musuh yang menyerang negerinya. Tidak lama setelah pembentukan kelompok ini, para pejuangnya melakukan serangan di ladang gas Amenas di selatan Aljazair.
Dalam tiga hari penyerangan, sebanyak 40 warga asing tewas. Pada bulan Juni 2013 pemerintah AS mengumumkan hadiah $ 5.000.000 dollar bagi siapa saja yang memberikan informasi lokasi keberadaannya.
1. Ayman al-Zawahiri
Ia melancarkan sejumlah serangan melalui sejumlah organisasi sayap Al Qaeda yang beroperasi di berbagai negara. Ia memusatkan serangan di negara-negara Semenanjung Arab.
Ia dan kelompoknya bersumpah akan membuat Amerika Serikat "berdarah-darah". Seruan terbaru Al-Zawahiri strategi menghancurkan perekonomian AS.
"Shutdown" Amerika, mungkin salah satu keinginan terbesarnya.
No comments:
Post a Comment