Vesuvius Now |
Tahun 1944 saat Perang Dunia Kedua mengamuk. Di Italia, penerbang Amerika yang ditempatkan di Pompeii Airfield merasakan banyak bebatuan terjatuh, tapi ternyata bukan serangan udara dalam perang.
Ternyata Gunung Vesuvius mulai meluapkan kemarahanya. Para pilot di udara mulai berpikir terbalik, dari sebuah ancaman musuh berbalik ke ancaman lebih luas,yaitu letusan gunung vesiuvius yang melegenda.
Beberapa prajurit menyamakan letusan gunung itu seperti bom, ironis memang, mengingat bahaya perang yang mereka hadapi juga berupa ledakan. sementara yang lain menimbulkan guntur untuk mengekspresikan suara gemuruh yang luar biasa yang dibuat oleh tanah gemetar.
Dari Pompeii Airfield, hanya beberapa mil dari kaki gunung yang menghadap ke timur dari Vesuvius, orang-orang menyaksikan, terpesona, tanpa ketakutan sedikit mengaburkan pikiran mereka. Menakjubkan memang, saat melihat bahkan memfoto batuan cair yang meludah dari kawah dan maju menuruni gunung, sungai menggelegak yang menghancurkan segala sesuatu di jalan.
Semua mengatakan, sedikitnya 26 orang tewas dan ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di berbagai desa seperti di San Sebastiano al Vesuvio. Massa di Somma dan Ottaviano dilenyapkan, demikian juga sebagian di San Giorgio a Cremano. Sejak itu, Vesuvius telah mengalami jeda terpanjang dalam kegiatanya di hampir setengah milenium.
inilah Foto Langka Erupsi Gunung Vesuvius Tahun 1944 :
No comments:
Post a Comment